Beradab Kepada Rasulullah ﷺ. Diutusnya Rasulullah ﷺ merupakan sebuah karunia yang sangat besar. Allah ﷻ berfirman, لَقَدْ مَنَّ ٱللَّهُ عَلَى ٱلْمُؤْمِنِينَ إِذْ بَعَثَ فِيهِمْ رَسُولًۭا مِّنْ أَنفُسِهِمْ يَتْلُوا۟ عَلَيْهِمْ ءَايَٰتِهِۦ وَيُزَكِّيهِمْ وَيُعَلِّمُهُمُ ٱلْكِتَٰبَ وَٱلْحِكْمَةَ وَإِن كَانُوا۟ مِن قَبْلُ لَفِى ضَلَٰلٍۢ مُّبِينٍ Sungguh, Allah telah memberi karunia kepada orang-orang beriman ketika (Allah) mengutus seorang Rasul (Muhammad) di tengah-tengah mereka dari kalangan mereka sendiri, yang membacakan kepada mereka ayat-ayat-Nya, menyucikan (jiwa) mereka, dan mengajarkan kepada mereka Kitab (Al-Qur'an) dan Hikmah (Sunnah), meskipun sebelumnya, mereka benar-benar dalam kesesatan yang nyata. (QS. Ali 'Imran: 164) Al Quranul Karim yang diturunkan kepada Nabi Muhammad ﷺ dipenuhi ajakan kepada orang-orang yang berakal untuk beradab kepada beliau. Seorang muslim merasakan dari dalam jiwanya akan wajibnya beradab secara sempurna kepada Rasulullah ﷺ. Mengapa kita h...
Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pengasih Maha Pemurah