Urgensi Beriman Kepada Hari Akhir Dan Pengaruhnya Terhadap Pribadi
Seseorang.
Beriman Kepada Hari Akhir merupakan perkara yang sangat penting
bagi seorang muslim yang demikian dikarenakan beberapa alasan sebagai berikut:
1. Beriman kepada hari akhir merupakan satu diantara rukun iman
yang enam.
2. Beriman kepada hari akhir merupakan bagian dari keyakinan pokok
islam yang mana bangunan akidah dibangun diatasnya setelah permasalahan keesaan
Allàh.
3. Beriman kepada hari akhir dan tanda-tandanya termasuk beriman
kepada perkara ghaib yang tidak bisa ditangkap oleh akal dan tidak ada cara
untuk mengetahuinya kecuali dengan dalil wahyu (al Quran dan as Sunnah)
4. Iman kepada hari akhir seringkali digandengkan dengan iman
kepada Allàh. Seperti dalam surat al Baqarah ayat 177,
لَيْسَ الْبِرَّ اَنْ تُوَلُّوْا
وُجُوْهَكُمْ قِبَلَ الْمَشْرِقِ وَ الْمَغْرِبِ وَلٰـكِنَّ الْبِرَّ مَنْ اٰمَنَ
بِاللّٰهِ وَالْيَوْمِ الْاٰخِرِ َ
Kebajikan itu bukanlah menghadapkan wajahmu ke arah timur dan ke
barat, tetapi kebajikan itu ialah kebajikan orang yang beriman kepada Allah,
hari Akhir.
5. Kehidupan dalam perspektif islam bukanlah hanya kehidupan dunia
yang singkat lagi terbatas dan bukan pula umur manusia yang pendek, namun jauh
kedepan tiada terbatas jarak dan waktu hingga manusia berada di surga atau di
neraka. Allâh berfirman:
سَابِقُوْۤا اِلٰى مَغْفِرَةٍ مِّنْ
رَّبِّكُمْ وَجَنَّةٍ عَرْضُهَا كَعَرْضِ السَّمَآءِ وَ الْاَرْضِ ۙ
اُعِدَّتْ لِلَّذِيْنَ اٰمَنُوْا بِاللّٰهِ وَرُسُلِهٖ ۗ ذٰلِكَ
فَضْلُ اللّٰهِ يُؤْتِيْهِ مَنْ يَّشَآءُ ۗ وَاللّٰهُ ذُو الْفَضْلِ الْعَظِيْمِ
Berlomba-lombalah kamu untuk mendapatkan ampunan dari Tuhanmu dan
surga yang luasnya seluas langit dan bumi, yang disediakan bagi orang-orang
yang beriman kepada Allah dan rasul-rasul-Nya. Itulah karunia Allah, yang
diberikan kepada siapa yang Dia kehendaki. Dan Allah mempunyai karunia yang
besar." {QS. Al-Hadid: 21}
6. Sesungguhnya beriman kepada hari akhir dan apa yang terkandung
di dalamnya berupa pahala maupun siksa merupakan pemberi arahan yang hakiki
terhadap kepribadian manusia menuju jalan kebaikan. Dan tidak ada di dunia ini
satu peraturan atau undang-undang buatan manusia yang bisa merubah kepribadian
seseorang menjadi pribadi yang lurus dan istiqamah sebagaimana yang dibuat oleh
iman kepada hari akhir.
Oleh karena itu terdapat perbedaan yang sangat jelas antara
keadaan orang-orang yang beriman kepada hari akhir dan orang-orang yang tidak
beriman kepada hari akhir.
Bukti Akan Kebenaran Hari Akhir Dan Bantahan Kepada Para
Pengingkarnya.
Diantara dalil tentang hari akhir adalah :
1. Proses penciptaan yang pertama.
Allâh berfirman:
وَضَرَبَ لَـنَا مَثَلًا وَّ نَسِيَ
خَلْقَهٗ ۗ قَالَ مَنْ يُّحْيِ الْعِظَامَ وَهِيَ رَمِيْمٌ
"Dan dia membuat perumpamaan bagi Kami dan melupakan asal kejadiannya;
dia berkata, Siapakah yang dapat menghidupkan tulang-belulang, yang telah
hancur luluh?" (QS. Ya-Sin 36: Ayat 78)
قُلْ يُحْيِيْهَا الَّذِيْۤ اَنْشَاَهَاۤ
اَوَّلَ مَرَّةٍ ۗ وَهُوَ بِكُلِّ خَلْقٍ عَلِيْمُ
"Katakanlah (Muhammad), Yang akan menghidupkannya ialah
(Allah) yang menciptakannya pertama kali. Dan Dia Maha Mengetahui tentang
segala makhluk," (QS. Ya-Sin 36: Ayat 79)
2. Pemandangan alam semesta yang bisa dirasakan yang menunjukkan
akan adanya hari kebangkitan.
Allâh berfirman:
يٰۤـاَيُّهَا النَّاسُ اِنْ كُنْـتُمْ فِيْ
رَيْبٍ مِّنَ الْبَـعْثِ فَاِنَّـا خَلَقْنٰكُمْ مِّنْ تُرَابٍ ثُمَّ مِنْ
نُّـطْفَةٍ ثُمَّ مِنْ عَلَقَةٍ ثُمَّ مِنْ مُّضْغَةٍ مُّخَلَّقَةٍ وَّغَيْرِ
مُخَلَّقَةٍ لِّـنُبَيِّنَ لَـكُمْ ۗ وَنُقِرُّ فِى الْاَرْحَامِ مَا
نَشَآءُ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى ثُمَّ نُخْرِجُكُمْ طِفْلًا ثُمَّ
لِتَبْلُغُوْۤا اَشُدَّكُمْ ۚ وَمِنْكُمْ مَّنْ يُّتَوَفّٰى
وَمِنْكُمْ مَّنْ يُّرَدُّ اِلٰٓى اَرْذَلِ الْعُمُرِ لِكَيْلَا يَعْلَمَ مِنْۢ
بَعْدِ عِلْمٍ شَيْـئًـا ۗ وَتَرَى الْاَرْضَ هَامِدَةً فَاِذَاۤ
اَنْزَلْنَا عَلَيْهَا الْمَآءَ اهْتَزَّتْ وَرَبَتْ وَاَنْۢبَـتَتْ مِنْ كُلِّ
زَوْجٍۢ بَهِيْجٍ
"Wahai manusia! Jika kamu meragukan (hari) Kebangkitan, maka
sesungguhnya Kami telah menjadikan kamu dari tanah, kemudian dari setetes mani,
kemudian dari segumpal darah, kemudian dari segumpal daging yang sempurna
kejadiannya dan yang tidak sempurna agar Kami jelaskan kepada kamu; dan Kami
tetapkan dalam rahim menurut kehendak Kami sampai waktu yang sudah ditentukan,
kemudian Kami keluarkan kamu sebagai bayi, kemudian (dengan berangsur-angsur)
kamu sampai kepada usia dewasa, dan di antara kamu ada yang diwafatkan dan (ada
pula) di antara kamu yang dikembalikan sampai usia sangat tua (pikun), sehingga
dia tidak mengetahui lagi sesuatu yang telah diketahuinya. Dan kamu lihat bumi
ini kering, kemudian apabila telah Kami turunkan air (hujan) di atasnya,
hiduplah bumi itu dan menjadi subur dan menumbuhkan berbagai jenis pasangan
tetumbuhan yang indah." (QS. Al-Hajj 22: Ayat 5)
ذٰ لِكَ بِاَنَّ اللّٰهَ هُوَ الْحَـقُّ
وَاَنَّهٗ يُحْيِ الْمَوْتٰى وَاَنَّهٗ عَلٰى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرٌ
"Yang demikian itu karena sungguh, Allah, Dialah yang hak,
dan sungguh, Dialah yang menghidupkan segala yang telah mati, dan sungguh, Dia
Maha Kuasa atas segala sesuatu," (QS. Al-Hajj 22: Ayat 6)
Allâh berfirman:
وَّاَنَّ السَّاعَةَ اٰتِيَةٌ لَّا رَيْبَ
فِيْهَا ۙ وَاَنَّ اللّٰهَ يَـبْعَثُ مَنْ فِى الْقُبُوْرِ
"dan sungguh, (hari) Kiamat itu pasti datang, tidak ada
keraguan padanya; dan sungguh, Allah akan membangkitkan siapa pun yang di dalam
kubur." (QS. Al-Hajj 22: Ayat 7)
3. Kuasa Allàh yang sangat besar dan jelas dalam mencipta
makhluk yang besar
Allâh berfirman:
اَوَلَيْسَ الَّذِيْ خَلَقَ السَّمٰوٰتِ
وَالْاَرْضَ بِقٰدِرٍ عَلٰٓى اَنْ يَّخْلُقَ مِثْلَهُمْ ۗ بَلٰی ۙ
وَهُوَ الْخَـلّٰقُ الْعَلِيْمُ
"Dan bukankah (Allah) yang menciptakan langit dan bumi, mampu
menciptakan kembali yang serupa itu (jasad mereka yang sudah hancur itu)?
Benar, dan Dia Maha Pencipta, Maha Mengetahui." (QS. Ya-Sin 36: Ayat 81)
لَخَلْقُ السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضِ اَكْبَرُ
مِنْ خَلْقِ النَّاسِ وَلٰـكِنَّ اَكْثَرَ النَّاسِ لَا يَعْلَمُوْنَ
"Sungguh, penciptaan langit dan bumi itu lebih besar daripada
penciptaan manusia, akan tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui." (QS.
Ghafir 40: Ayat 57)
4. Hikmah Allàh yang tampak terlihat oleh mata dan terang dalam
penciptaan alam semesta bagi setiap orang yang diberi penglihatan dan jernih
pikirannya terbebas dari sikap fanatik dan hawa nafsu.
Allâh berfirman:
اَفَحَسِبْتُمْ اَنَّمَا خَلَقْنٰكُمْ
عَبَثًا وَّاَنَّكُمْ اِلَيْنَا لَا تُرْجَعُوْنَ
"Maka apakah kamu mengira bahwa Kami menciptakan kamu
main-main (tanpa ada maksud) dan bahwa kamu tidak akan dikembalikan kepada
Kami?" (QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 115)
Allâh berfirman:
وَمَا خَلَقْنَا السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضَ
وَمَا بَيْنَهُمَا لٰعِبِيْنَ
"Dan tidaklah Kami bermain-main menciptakan langit dan bumi
dan apa yang ada di antara keduanya." (QS. Ad-Dukhan 44: Ayat 38)
مَا خَلَقْنٰهُمَاۤ اِلَّا بِالْحَقِّ
وَلٰكِنَّ اَكْثَرَهُمْ لَا يَعْلَمُوْنَ
"Tidaklah Kami ciptakan keduanya melainkan dengan haq
(benar), tetapi kebanyakan mereka tidak mengetahui." (QS. Ad-Dukhan 44:
Ayat 39)
Nama-Nama Hari Kiamat
Di dalam Al Quran, hari kiamat memiliki nama-nama yang beragam,
diantaranya adalah :
1. As Sa'ah.
Allâh berfirman:
اِنَّ السَّاعَةَ لَاٰتِيَةٌ لَّا رَيْبَ
فِيْهَا وَلٰـكِنَّ اَكْثَرَ النَّاسِ لَا يُؤْمِنُوْنَ
"Sesungguhnya hari Kiamat pasti akan datang, tidak ada
keraguan tentangnya, akan tetapi kebanyakan manusia tidak beriman." (QS.
Ghafir 40: Ayat 59)
2. Yaumul Ba'ts
Allah berfirman:
وَقَالَ الَّذِيْنَ اُوْتُوا الْعِلْمَ وَ
الْاِيْمَانَ لَقَدْ لَبِثْـتُمْ فِيْ كِتٰبِ اللّٰهِ اِلٰى يَوْمِ الْبَـعْثِ
فَهٰذَا يَوْمُ الْبَـعْثِ وَلٰـكِنَّكُمْ كُنْـتُمْ لَا تَعْلَمُوْنَ
"Dan orang-orang yang diberi ilmu dan keimanan berkata
(kepada orang-orang kafir), Sungguh, kamu telah berdiam (dalam kubur) menurut
ketetapan Allah, sampai hari Berbangkit. Maka inilah hari Berbangkit itu,
tetapi (dahulu) kamu tidak meyakini(nya)." (QS. Ar-Rum 30: Ayat 56)
3. Yaumud Diin
Allah berfirman:
مٰلِكِ يَوْمِ الدِّيْنِ
"Pemilik hari pembalasan." (QS. Al-Fatihah 1: Ayat 4)
4. Yaumul Hasrah
Allâh berfirman:
وَاَنْذِرْهُمْ يَوْمَ الْحَسْرَةِ اِذْ
قُضِيَ الْاَمْرُ ۘ وَهُمْ فِيْ غَفْلَةٍ وَّهُمْ لَا يُؤْمِنُوْنَ
"Dan berilah mereka peringatan tentang hari penyesalan,
(yaitu) ketika segala perkara telah diputus, sedang mereka dalam kelalaian dan
mereka tidak beriman." (QS. Maryam 19: Ayat 39)
5. Ad Darul Akhirah
Allâh berfirman:
وَمَا هٰذِهِ الْحَيٰوةُ الدُّنْيَاۤ اِلَّا
لَهْوٌ وَّلَعِبٌ ۗ وَاِنَّ الدَّارَ الْاٰخِرَةَ لَهِيَ
الْحَـيَوَانُ ۘ لَوْ كَانُوْا يَعْلَمُوْنَ
"Dan kehidupan dunia ini hanya senda gurau dan permainan. Dan
sesungguhnya negeri akhirat itulah kehidupan yang sebenarnya, sekiranya mereka
mengetahui." (QS. Al-'Ankabut 29: Ayat 64)
6. Yaumut Tanad (hari saling memanggil)
Firman Allah :
وَيٰقَوْمِ اِنِّيْۤ اَخَافُ عَلَيْكُمْ
يَوْمَ التَّنَادِ
Dan wahai kaumku! Sesungguhnya aku benar-benar khawatir terhadapmu
akan siksaan hari saling memanggil. (QS. Ghafir 40: Ayat 32)
7. Daarul Qaraar (negeri yang kekal)
Firman Allah :
يا قَوْمِ إِنَّما هذِهِ الْحَياةُ
الدُّنْيا مَتاعٌ وَإِنَّ الْآخِرَةَ هِيَ دارُ الْقَرارِ
Wahai kaumku! Sesungguhnya kehidupan dunia ini hanyalah kesenangan
sementara dan sesungguhnya akhirat itulah negeri yang kekal. (QS. Ghafir 40:
Ayat 39)
8. Yaumul Fashl (hari keputusan)
Firman Allah :
هٰذَا يَوْمُ الْفَصْلِ الَّذِيْ
كُنْتُمْ بِهٖ تُكَذِّبُوْنَ
Inilah hari keputusan yang dahulu kamu dustakan. {QS.
As-Saffat 37: Ayat 21}
9. Yaumul Jam' (hari berkumpul)
Firman Nya :
وَكَذٰلِكَ اَوْحَيْنَاۤ اِلَيْكَ قُرْاٰنًا
عَرَبِيًّا لِّـتُـنْذِرَ اُمَّ الْقُرٰى وَمَنْ حَوْلَهَا وَتُنْذِرَ يَوْمَ
الْجَمْعِ لَا رَيْبَ فِيْهِ ۗ فَرِيْقٌ فِى الْجَنَّةِ وَفَرِيْقٌ فِى
السَّعِيْرِ
Dan demikianlah Kami wahyukan Al-Qur'an kepadamu dalam bahasa
Arab, agar engkau memberi peringatan kepada penduduk ibu kota Mekah dan
penduduk negeri-negeri di sekelilingnya serta memberi peringatan tentang hari
berkumpul/Kiamat yang tidak diragukan adanya. Segolongan masuk surga dan
segolongan masuk neraka. (QS. Asy-Syura 42: Ayat 7)
10. Yaumul Hisaab (hari perhitungan)
Firman Nya :
هٰذَا مَا تُوْعَدُوْنَ لِيَوْمِ
الْحِسَابِ
Inilah apa yang dijanjikan kepadamu pada hari Perhitungan. (QS.
Sad 38: Ayat 53)
11. Yaumul Wa'iid (hari yang diancamkan)
Firman Nya :
وَنُفِخَ فِى الصُّوْرِ ۗ ذٰ لِكَ يَوْمُ
الْوَعِيْدِ
Dan ditiuplah sangkakala. Itulah hari yang diancamkan. (QS.
Qaf 50: Ayat 20)
12. Yaumul Khulud (hari yang abadi)
Firman Nya :
ادْخُلُوْهَا بِسَلٰمٍ ۗ ذٰلِكَ يَوْمُ الْخُلُوْدِ
masuklah ke dalam surga dengan aman dan damai. Itulah hari
yang abadi. {QS. Qaf 50: Ayat 34}
13. Yaumul Khuruj (hari keluar dari kubur)
Firman Allah :
يَوْمَ يَسْمَعُوْنَ الصَّيْحَةَ
بِالْحَـقِّ ۗ ذٰ لِكَ يَوْمُ الْخُـرُوْجِ
Yaitu pada hari ketika mereka mendengarkan suara dahsyat
dengan sebenarnya. Itulah hari keluar dari kubur. {QS. Qaf 50: Ayat 42}
14. Al-Wāqi'ah (Hari Kiamat)
Firman Allah :
إِذَا وَقَعَتِ
الْوَاقِعَةُ
Apabila terjadi hari Kiamat," (QS. Al-Wāqi'ah 56: Ayat 1)
15. Al-Hāqqah (Hari Kiamat)
Firman Allah :
الْحَاقَّةُ
Hari Kiamat." (QS. Al-Hāqqah 69: Ayat 1-3)
16. Ath Thammatul Kubraa (malapetaka besar)
Firman Allah :
فَإِذَا جَاءَتِ الطَّامَّةُ الْكُبْرَىٰ
Maka apabila malapetaka besar (hari Kiamat) telah datang." (QS. An-Nāzi'āt 79 : Ayat 34)
17. Ash Shakhkhah (Suara yang memekakkan)
Firman Nya :
فَإِذَا جَاءَتِ الصَّاخَّةُ
Maka apabila datang suara yang memekakkan (tiupan sangkakala yang kedua)," (QS. 'Abasa 80 : Ayat 33)
18. Al Azifah (Hari Kiamat yang dekat)
Firman Nya :
أَزِفَتِ الْآزِفَةُ
Yang dekat (hari Kiamat) telah makin mendekat." (QS. An-Najm 53: Ayat 57)
19. Al Qariah (Hari Kiamat )
Firman Nya :
الْقَارِعَةُ
Hari Kiamat," (QS. Al-Qāri'ah 101: Ayat 1-3)
Demikianlah 19 nama hari kiamat yang disebutkan di dalam Al Quran meskipun diantara Ulama ada yang menyebutkan lebih dari itu seperti Imam Ibnu Katsir -rahimahullah- menyebutkan ada 80 nama lebih, ini semua menunjukkan akan dahsyatnya dan kengerian hari kiamat.
Wallahu A'lam.
Sumber :
Kitab Asyraatus Saa'ah karya Syaikh Yusuf bin Abdillah bin Yusuf Al Wabil hafizhahullahu ta'ala hal. 27-29.
http://abahnyaamroh.blogspot.co.id/2017/12/urgensi-beriman-kepada-hari-akhir-dan.html
Sumber :
Kitab Asyraatus Saa'ah karya Syaikh Yusuf bin Abdillah bin Yusuf Al Wabil hafizhahullahu ta'ala hal. 27-29.
http://abahnyaamroh.blogspot.co.id/2017/12/urgensi-beriman-kepada-hari-akhir-dan.html
Komentar
Posting Komentar