Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Mei, 2024

Kisah Nabi Musa Dan Fir'aun

 Tafsir surat An Naziat bag. 3 ayat 15-26. Setelah Allah menyebutkan sumpahnya dengan malaikat-malaikat Nya, untuk menjelaskan tentang dahsyatnya hari kiamat, maka Allah ﷻ mulai menyebutkan tentang kisah Nabi Musa ‘Alaihissalam. Allah ﷻ berfirman, ﴿هَلۡ أَتَىٰكَ حَدِیثُ مُوسَىٰۤ ۝١٥ إِذۡ نَادَىٰهُ رَبُّهُۥ بِٱلۡوَادِ ٱلۡمُقَدَّسِ طُوًى ۝١٦ ٱذۡهَبۡ إِلَىٰ فِرۡعَوۡنَ إِنَّهُۥ طَغَىٰ ۝١٧ فَقُلۡ هَل لَّكَ إِلَىٰۤ أَن تَزَكَّىٰ ۝١٨ وَأَهۡدِیَكَ إِلَىٰ رَبِّكَ فَتَخۡشَىٰ ۝١٩ فَأَرَىٰهُ ٱلۡـَٔایَةَ ٱلۡكُبۡرَىٰ ۝٢٠ فَكَذَّبَ وَعَصَىٰ ۝٢١ ثُمَّ أَدۡبَرَ یَسۡعَىٰ ۝٢٢ فَحَشَرَ فَنَادَىٰ ۝٢٣ فَقَالَ أَنَا۠ رَبُّكُمُ ٱلۡأَعۡلَىٰ ۝٢٤ فَأَخَذَهُ ٱللَّهُ نَكَالَ ٱلۡـَٔاخِرَةِ وَٱلۡأُولَىٰۤ ۝٢٥ إِنَّ فِی ذَ ٰ⁠لِكَ لَعِبۡرَةࣰ لِّمَن یَخۡشَىٰۤ ۝٢٦﴾ [النازعات ١٥-٢٦] Sudahkah sampai kepadamu (ya Muhammad) kisah Musa. Tatkala Tuhannya menjelajah di lembah suci ialah Lembah Tuwa, "Pergilah kamu kepada Fir'aun, sesungguhnya dia telah melampaui batas, dan berkata (kepada Fir'aun), "Adakah kei...

Mahalnya Waktu Bagi Seorang Muslim.

Saudaraku yang semoga dirahmati Allah ﷻ, ketahuilah sesungguhnya waktu amatlah berharga bagi seorang muslim. Mengapa bisa dikatakan demikian? Karena pada dasarnya waktu adalah kehidupan, barangsiapa yang menyia-nyiakan waktunya maka sungguh dia telah menyia-nyiakan kehidupannya, dan kelak dia akan ditanya tentang perbuataannya tersebut, kebanyakan manusia terlalaikan dari waktunya maka dia merugi sedangkan dia menggunakan waktunya untuk sesuatu yang akan mengakibatkan kerugian bagi dirinya di dunia dan di akhirat. Allah ﷻ bersumpah dengan waktu dan Allah ﷻ mengabarkan bahwa seluruh manusia benar-benar mengalami kerugian disebabkan tidak menggunakan waktunya dengan sebaik-baiknya. Allah ﷻ berfirman,  وَالْعَصْرِ. إِنَّ الْإِنْسَانَ لَفِي خُسْرٍ. إِلَّا الَّذِينَ آمَنُوا وَعَمِلُوا الصَّالِحَاتِ وَتَوَاصَوْا بِالْحَقِّ وَتَوَاصَوْا بِالصَّبْرِ 1. Demi masa. 2. Sesungguhnya manusia itu benar-benar dalam kerugian, 3. kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh dan naseh...

Meraih Kebahagiaan Hidup.

Meraih Kebahagiaan Hidup. Semua orang menginginkan, bercita-cita mendapatkan kebahagiaan. Kebahagiaan adalah milik Allah ﷻ. Manusia berbeda-beda latar belakang, berbeda-beda cara meraih kebahagiaan. Ada yang menurut orang lain sudah bahagia ternyata belum, dan kebalikannya ada yang dianggap tidak bahagia ternyata dia tidak demikian. Dari mana kebahagiaan bisa diperoleh? Sebagian orang mengira kebahagiaan itu dengan banyaknya harta dan segala fasilitas, sebagian yang lain menganggapnya dengan kedudukan dan garis keturunan. Sebagian ada yang mengejar kebahagiaan dengan menempuh perkara yang diharamkan dia mengira akan bahagia tapi ternyata tidak. Perlu diingat bahwa kebahagiaan tidak mungkin diraih kecuali dengan bertakwa kepada Allah ﷻ yaitu dengan menaati Allah ﷻ dan menaati Rasul Nya ﷺ, serta menjauhkan diri dari maksiat dan kejelekan. Allah ﷻ berfirman, " يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آَمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ وَقُولُوا قَوْلًا سَدِيدًا * يُصْلِحْ لَكُمْ أَعْمَالَكُمْ وَيَغْفِرْ لَكُمْ...