Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari November, 2017

Keutamaan Puasa Asyura’ (yaitu hari kesepuluh bulan Muharram

Keutamaan Puasa Asyura’ (yaitu hari kesepuluh bulan Muharram) [1] 1. dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah ﷺ bersabda, “puasa yang paling utama setelah puasa Ramadhan adalah puasa pada bulan Allah Muharram, dan shalat yang paling utama setelah shalat wajib adalah shalat malam.” [HR. Muslim] [2] 2. dari Ibnu Abbas radhiyallahu ‘anhuma, bahwa Rasulullah ﷺ datang ke kota Madinah lalu menjumpai orang-orang Yahudi berpuasa pada hari kesepuluh bulan Muharram, lalu Rasulullah ﷺ bersabda kepada mereka, “hari apa ini yang kalian berpuasa padanya?” mereka menjawab, “ini adalah hari yang agung dimana Allah menyelamatkan Musa beserta kaumnya dan menenggelamkan Firaun beserta kaumnya, lalu Musa berpuasa untuk bersyukur, maka kami berpuasa.” Maka Rasulullah ﷺ bersabda, “kami lebih berhak dan layak terhadap Musa daripada kalian.” Lalu Rasulullah ﷺ berpuasa dan memerintahkan untuk puasa.” [Muttafaqun ‘Alaih] [3] 3. dari Abu Qatadah radhiyallahu ‘anhu, “bahwa Rasulullah ﷺ ditany...

Keutamaan puasa sunnah

Keutamaan puasa sunnah Dari Abu Sa’id Al Khudri radhiyallahu ‘anhu berkata, Rasulullah ﷺ bersabda, “tidaklah seorang mukminpun yang berpuasa satu hari di jalan Allah, melainkan Allah jauhkan dia dengan hari itu wajahnya dari neraka sejarak tujuh puluh kharif (sejarak perjalanan selama tujuh puluh tahun)” [Muttafaqun ‘alaih] [1] Dan yang dimaksud dengan di jalan Allah yaitu jihad dan ada yang mengatakan ketaatan kepada Allah. [2] Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah ﷺ bersabda, “Allah ‘azza wa jalla berfirman, “setiap amalan anak Adam untuknya kecuali puasa, sesungguhnya puasa untuk-Ku dan Aku yang membalasnya, puasa adalah tameng (yaitu pelindung dari api neraka dan kemaksiatan), apabila pada hari berpuasanya salah seorang dari kalian, maka janganlah dia berkata keji dan berteriak-teriak, lalu jika ada seorang yang mencelanya atau mengajaknya bertengkar, katakanlah, “ sesungguhnya aku berpuasa.” Demi Dzat...

Wajibnya mentaati Rasulullah ﷺ dan meninggalkan setiap ucapan untuk mengikuti ucapannya

Wajibnya mentaati Rasulullah ﷺ dan meninggalkan setiap ucapan untuk mengikuti  ucapannya [1] Allah berfirman  : ”Maka demi Tuhanmu, mereka (pada hakekatnya) tidak beriman hingga mereka menjadikan kamu hakim terhadap perkara yang mereka perselisihkan, kemudian mereka tidak merasa dalam hati mereka sesuatu keberatan terhadap putusan yang kamu berikan, dan mereka menerima dengan sepenuhnya.” [Qs. An Nisa : 65] Firman-Nya: ”Dan tidaklah patut bagi laki-laki yang mukmin dan tidak (pula) bagi perempuan yang mukmin, apabila Allah dan Rasul-Nya telah menetapkan suatu ketetapan, akan ada bagi mereka pilihan (yang lain) tentang urusan mereka. dan Barangsiapa mendurhakai Allah dan Rasul-Nya Maka sungguhlah Dia telah sesat, sesat yang nyata.” [Qs. Al Ahzab : 36] Firman-Nya: “Sesungguhnya jawaban oran g -orang mukmin, bila mereka dipanggil kepada Allah dan Rasul-Nya agar Rasul menghukum (mengadili) di antara mereka ialah ucapan. "Kami mendengar, dan Kami patuh". dan mereka Itulah...

Bahaya lisan

Bahaya lisan [1] Firman Allah ta’ala yang artinya, “Tiada suatu ucapan pun yang diucapkannya melainkan ada di dekatnya malaikat pengawas yang selalu hadir.” (Qs. Qaaf : 18 ) maknanya adalah malaikat yang mengawasi dan hadir Dari Sahl bin Sa’d radhi y allahu 'anhu berkata, “Rasulullah ﷺ bersabda, “barangsiapa yang   menjamin kepadaku apa yang diantara dua jenggotnya dan apa yang ada antara dua kakinya, maka aku jamin dirinya surga.” (HR. Al Bukhari) [2] apa yang ada diantara dua jenggot adalah lisan. Dari Mu’adz bin Jabal radhi y allahu 'anhu , ia berkata : Aku berkata : “Ya Rasulullah, beritahukanlah kepadaku suatu amal yang dapat memasukkan aku ke dalam surga dan menjauhkan aku dari neraka”. Nabi ﷺ menjawab, “Engkau telah bertanya tentang perkara yang besar, dan sesungguhnya itu adalah ringan bagi orang yang digampangkan oleh Allah ta’ala. Engkau menyembah Allah dan jangan menyekutukan sesuatu dengan-Nya, mengerjakan shalat, mengeluarkan zakat, berpuasa pada bulan...