Langsung ke konten utama

Keutamaan Puasa Asyura’ (yaitu hari kesepuluh bulan Muharram

Keutamaan Puasa Asyura’ (yaitu hari kesepuluh bulan Muharram)[1]
1. dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah bersabda, “puasa yang paling utama setelah puasa Ramadhan adalah puasa pada bulan Allah Muharram, dan shalat yang paling utama setelah shalat wajib adalah shalat malam.” [HR. Muslim][2]
2. dari Ibnu Abbas radhiyallahu ‘anhuma, bahwa Rasulullah datang ke kota Madinah lalu menjumpai orang-orang Yahudi berpuasa pada hari kesepuluh bulan Muharram, lalu Rasulullah bersabda kepada mereka, “hari apa ini yang kalian berpuasa padanya?” mereka menjawab, “ini adalah hari yang agung dimana Allah menyelamatkan Musa beserta kaumnya dan menenggelamkan Firaun beserta kaumnya, lalu Musa berpuasa untuk bersyukur, maka kami berpuasa.” Maka Rasulullah bersabda, “kami lebih berhak dan layak terhadap Musa daripada kalian.” Lalu Rasulullah berpuasa dan memerintahkan untuk puasa.” [Muttafaqun ‘Alaih][3]
3. dari Abu Qatadah radhiyallahu ‘anhu, “bahwa Rasulullah ditanya tentang puasa hari ‘Asyura’, maka beliau bersabda, “puasa hari ‘Asyura’ menghapus dosa setahun yang lalu.” [HR. Muslim][4]
4. dari Ibnu Abbas radhiyallahu ‘anhuma, Rasulullah bersabda, “sungguh jika aku hidup pada tahun depan, niscaya aku puasa pada hari kesembilan.” [HR. Muslim][5]
Penjelasan :
Puasa hari ‘Asyura’ yaitu hari kesepuluh bulan Muharram, hari dimana Allah menyelamatkan Nabi Musa dari Firaun, merupakan sunnah yang diajarkan oleh Rasulullah , Allah - karena rahmat dan karunia-Nya – dengan puasa ini menghapus dosa satu tahun yang lalu.
Kesimpulan :
1.      keutamaan puasa pada bulan Muharram.
2.      Disukainya puasa hari kesepuluh bulan Muharram, karena itu merupakan hari yang Allah menyelamatkan Nabi Musa dari Firaun.
3.      Sesungguhnya puasa ‘Asyura’ menghapus dosa-dosa satu tahun yang telah lalu.[6]
4.      Disukainya puasa pada hari kesembilan bersama hari kesepuluh untuk menyelisihi kaum Yahudi.[7]




[1] Al Mughni 3/57, Zadul Ma’ad 2/66
[2] 1163
[3] Al Bukhari 4/244 (2004), Muslim No. 1130
[4] Muslim no. 1162
[5] Muslim no. 1134
[6] Kecuali dosa-dosa besar
[7] Diterjemahkan oleh Abdurrohman Hidayat dari kitab Ad Durus Al Yaumiyyah Minas Sunan wal Ahkamisy Syar’iyyah Dr. Rasyid Bin Husain Abdul Karim hal. 34-35.



فضل صيام عاشوراء 7
(وهو اليوم العاشر من محرم) (1)
عن أبي هريرة رضي الله عنه قال: قال رسول الله صلى الله عليه وسلم: "أفضل الصيام بعد رمضان شهر الله المحرم، وأفضل الصلاة بعد الفريضة صلاة الليل"أخرجه مسلم (2).
وعن ابن عباس رضي الله عنهما "أن رسول الله صلى الله عليه وسلم، قدم المدينة فوجد اليهود صياماً يوم عاشوراء فقال لهم رسول الله صلى الله عليه وسلم: ما هذا اليوم الذي تصومونه؟ قالوا: هذا يوم عظيم أنجى الله فيه موسى وقومه وغرق فرعون وقومه فصامه موسى شكراً، فنحن نصومه، فقال رسول الله صلى الله عليه وسلم: فنحن أحق وأولى بموسى منكم فصامه رسول الله صلى الله عليه وسلم وأمر بصيامه" متفق عليه (3).
وعن أبي قتادة رضي الله عنه "أن رسول الله صلى الله عليه وسلم سئل عن صيام يوم عاشوراء، فقال: يكفر السنة الماضية"أخرجه مسلم (4).
وعن ابن عباس رضي الله عنهما قال: قال رسول الله صلى الله عليه وسلم: "لئن بقيت إلى قابل (أي السنة القادمة) لأصومن التاسع" أخرجه مسالشرح:
صيام يوم عاشوراء وهو العاشر من محرم، اليوم الذي أنجى الله فيه موسى من فرعون، سنة سنها الرسول صلى الله عليه وسلم، يكفر الله بها - رحمة وتفضلاً منه - السنة الماضية.

الفوائد:
فضيلة الصوم في المحرم.
استحباب صيام اليوم العاشر من المحرم، لأنه اليوم الذي أنجى الله فيه موسى من فرعون.
أن صومه يكفر ذنوب السنة الماضية (1).
استحباب صيام اليوم التاسع معه مخالفة لليهود.
_________
 (1) المغني 3/ 57، زاد المعاد 2/ 66.
(2) م 1163.
(3) خ 4/ 244 (2004)، م 1130.
(4) م 1162.
(5) م 1134
(1) إلا الكبائر.لم (5).



Komentar

Postingan populer dari blog ini

Suwargo Nunut Neroko Katut

Suwargo Nunut Neroko Katut admin 28 Juni 2015 | 4.884 | 1 | Suwargo Nunut Neroko Katut Kaum muslimin yang berbahagia rahimani wa rahimakumullah , di tengah-tengah masyarakat jawa ada sebuah ungkapan yang cukup masyhur dan oleh sebagian masyarakat jawa ungkapan ini sudah menjadi sebuah falsafah yang mereka anut. Sebuah ungkapan yang menjelaskan apabila ada seseorang yang nantinya masuk surga maka anggota keluarganya seperti anak, istri, dan orang tua bisa turut ikut masuk ke dalam surga. Demikian juga apabila ada seseorang yang nantinya masuk neraka maka anggota keluarganya seperti anak, istri, dan orang tua bisa ikut masuk ke dalam neraka. Ungkapan yang dimaksud berbunyi, “Suwargo Nunut Neroko Katut,” yang kurang lebih artinya adalah surga bisa ikut numpang dan neraka bisa ikut terbawa yang maksudnya adalah seseorang bisa ikut terbawa masuk ke dalam surga atau neraka disebabkan kelua...

Urgensi Beriman Kepada Hari Akhir Dan Pengaruhnya Terhadap Pribadi Seseorang

Urgensi Beriman Kepada Hari Akhir Dan Pengaruhnya Terhadap Pribadi Seseorang. Beriman Kepada Hari Akhir merupakan perkara yang sangat penting bagi seorang muslim yang demikian dikarenakan beberapa alasan sebagai berikut: 1. Beriman kepada hari akhir merupakan satu diantara rukun iman yang enam. 2. Beriman kepada hari akhir merupakan bagian dari keyakinan pokok islam yang mana bangunan akidah dibangun diatasnya setelah permasalahan keesaan Allàh. 3. Beriman kepada hari akhir dan tanda-tandanya termasuk beriman kepada perkara ghaib yang tidak bisa ditangkap oleh akal dan tidak ada cara untuk mengetahuinya kecuali dengan dalil wahyu (al Quran dan as Sunnah) 4. Iman kepada hari akhir seringkali digandengkan dengan iman kepada Allàh. Seperti dalam surat al Baqarah ayat 177, لَيْسَ الْبِرَّ اَنْ تُوَلُّوْا وُجُوْهَكُمْ قِبَلَ الْمَشْرِقِ وَ الْمَغْرِبِ وَلٰـكِنَّ الْبِرَّ مَنْ اٰمَنَ بِاللّٰهِ وَالْيَوْمِ الْاٰخِرِ َ Kebajikan itu bukanlah menghadapkan wajahmu ke ara...

Keutamaan Shalat Berjamaah

  إن الحمد لله نحمده ونستعينه ونستغفره ونعوذ بالله من شرور أنفسنا ومن سيئات أعمالنا، من يهده الله فلا مضل له ومن يضلل فلا هادي له.  وأشهد ألا إله إلا الله وحده لا شريك له وأشهد أن محمدا عبده ورسوله،  وصلى الله على محمد وعلى آله وصحبه   وَبَارك وسلم. أمَّا بَعْدُ : فَيَا مَعَاشِرَ الْمُسْلِمِيْنَ وَزُمْرَةَ الْمُؤْمِنِيْنَ رَحِمَكُمُ اللهُ، أُوْصِيْكُمْ وَنَفْسِي بِتَقْوَى اللهِ عز وجل فَقَدْ فَازَ الْمُتَّقُوْنَ. قال الله تعالى: {يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ ٱتَّقُوا۟ ٱلَّهَ حَقَّ تُقَاتِهِۦ وَ لَا تَمُوتُنَّ إِلَّا وَأَنتُم مُّسْلِمُونَ} Maasyiral muslimin -rahimakumullah-, marilah kita senantiasa bersyukur kepada Allah, marilah kita tingkatkan ketakwaan kepada Nya, semoga shalawat dan salam akan senantiasa terlimpah kepada Nabi Nya yang mulia, nabi kita Muhammad -shallallahu alaihi wa sallam-, kepada keluarganya, para shahabatnya, para pengikutnya, dan kaum muslimin hingga akhir zaman nanti.  Kaum muslimin -rahimakumullah-, shalat berjamaah merupakan...