Diantara ucapan imam Asy Syafi'i -rahimahullah-,
Seorang tokoh nasional, beliau pernah menjabat presiden RI yang ketiga (21 Mei 1998 - 20 Oktober 1999), dikenal luas sebagai seorang profesor dan ilmuwan dalam teknologi aviasi internasional dan satu-satunya presiden Indonesia hingga saat ini yang berlatarbelakang teknokrat. beliau pernah menjadi Menteri Negara Riset dan Teknologi (Menristek) sejak tahun 1978 sampai Maret 1998, beliau juga terpilih sebagai Ketua Ikatan Cendekiawan Muslim se-Indonesia (ICMI) yang pertama. Habibie terpilih secara aklamasi menjadi Ketua ICMI pada tanggal 7 Desember 1990. beliau adalah bapak Prof. Dr.-Ing. Ir. H. Bacharuddin Jusuf Habibie, FREng. (25 Juni 1936 – 11 September 2019)
Dalam sebuah dialog umum bertajuk 'Indonesia Pasca-Reformasi dan Peran Lulusan Al-Azhar' di Al-Azhar Conference Center, Kairo, Mesir, 6 Juli 2011 atau 8 tahun sebelum BJ Habibie wafat.
“Saya diberi kenikmatan oleh Allah ﷻ ilmu teknologi sehingga saya bisa membuat pesawat terbang, tapi sekarang saya tahu bahwa ilmu agama lebih manfaat untuk umat Islam. Kalau saya disuruh milih antara keduanya, maka saya akan memilih ilmu agama,”
Mengapa kita harus belajar ilmu agama?
Sebelum menjawab pertanyaan ini maka perlu diketahui bahwa belajar ilmu agama merupakan kewajiban dan perintah Allah.
Sebagaimana sabda Rasulullah ﷺ,
Imam Al Qurtubi rahimahullah membagi ilmu menjadi dua,
a. Fardhu ain yaitu wajib bagi setiap individu muslim, seperti belajar ilmu tentang shalat, puasa, dan lainnya.
b. Fardhu kifayah yaitu jika sudah ada sebagian mempelajarinya maka yang lain gugur kewajibannya, seperti mempelajari hukum warisan dan lain-lain.
Kemudian diantara alasan mengapa kita harus belajar ilmu agama, adalah sebagai berikut:
1. Karena ilmu adalah warisan para Nabi shalawatullahu wasalamuhu alaihim.
Mereka bertanya penasaran, “Apa maksudmu, wahai Abu Hurairah?” “Itu, warisan Rasulullah ﷺ sedang dibagikan sementara kalian masih di sini. Mengapa kalian tidak pergi ke sana untuk mengambil jatah kalian?” “Di mana?” Abu Hurairah menjawab: “Di masjid.”
Maka mereka keluar dengan cepat. Abu Hurairah berdiri menjaga barang mereka sampai mereka kembali. Setelah para penghuni kembali dari masjid, Abu Hurairah bertanya, “Ada apa dengan kalian?” Mereka menjawab, “Wahai Abu Hurairah, kami telah datang ke masjid, kami masuk ke dalamnya tapi tidak ada yang dibagi.”
Abu Hurairah bertanya, “Apa kalian tidak melihat seseorang di masjid?” Mereka menjawab, “Kami melihat orang-orang yang shalat, membaca Al-Qur’an, dan orang yang mempelajari halal-haram.” Abu Hurairah berkata, “Celaka kalian, itulah warisan Muhammad ﷺ.
2. Ilmu itu kekal sedangkan harta fana
Dari Abu Hurairah, Rasulullah ﷺ bersabda,
3. Pemilik ilmu tidak perlu capai-capai menjaganya, bahkan ilmulah yang akan menjaga dirinya, sedangkan harta seseorang harus capai menjaganya.
4. Tidak ada hasad kecuali pada dua hal, pemilik ilmu dan dia mengamalkan ilmunya, dan pemilik harta yang beramal dengan hartanya.
Rasulullah ﷺ bersabda,
5. Ilmu adalah jalan menuju surga.
Sabda Nabi ﷺ,
(Hadits shahih: Diriwayatkan oleh Muslim (no. 2699), dari Shahabat Abu Hurairah radhiyallaahu ‘anhu)
6. Tanda seseorang dikehendaki kebaikan oleh Allah ﷻ adalah dengan dipahamkan permasalahan agama.
Dari Mu’awiyah, Nabi ﷺ bersabda,
7. Ilmu adalah cahaya yang dengannya seseorang bisa mengetahui cara beribadah kepada Allah ﷻ dan bagaimana cara bermuamalah dengan orang lain.
8. Ilmu adalah cahaya yang dengannya bisa menunjukkan manusia kepada kebaikan dunia dan akhirat
9. Allah ﷻ mengangkat derajat orang yang berilmu.
Firman Allah ﷻ,
{يَرْفَعِ اللَّهُ الَّذِينَ آمَنُوا مِنْكُمْ وَالَّذِينَ أُوتُوا الْعِلْمَ دَرَجَاتٍ} [المجادلة: ١١]
niscaya Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat. (Qs. Al Mujadilah:11)
Inilah diantara alasan mengapa kita harus belajar ilmu agama, semoga bermanfaat.
Jarang lewas, Rabiu Tsani 1445 H
{يَرْفَعِ اللَّهُ الَّذِينَ آمَنُوا مِنْكُمْ وَالَّذِينَ أُوتُوا الْعِلْمَ دَرَجَاتٍ} [المجادلة: ١١]
niscaya Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat. (Qs. Al Mujadilah:11)
Inilah diantara alasan mengapa kita harus belajar ilmu agama, semoga bermanfaat.
Komentar
Posting Komentar